Pada tahun 2005, Google membeli Android Inc, sebuah perusahaan kecil
yang baru saja tumbuh berbasis di Palo Alto, California. Beberapa orang
yang masuk di situ pernah berkerja di Google, seperti Rich Minner, wakil
pendiri Wilfire Communications, kemudian ada juga Andy Rubin si pendiri
Danger, yaitu sebuah perusahaan jasa perangkat lunak. Lalu ada juga
Chris White, insinyur di webtv dan Nick Sears, mantan VP di T-Mobile.
Rubin dan kawan-kawannya mulai mengembangkan sistem operasi berbasis
Linux untuk ponsel dan perangkat mobile lainnya. Target utama mereka
adalah pengembang handset dan operator.Menurut informasi pihak Google,
langkah akuisisi ini merupakansebuah ide yang cemerlang. Dalam sepanjang
sejarah Google, itu merupakan langkah tepat dan paling menguntungkan
perusahaan.
Secara tidak langsung, Andy Rubin, sebagai penemu Android, turut
serta menjadi bagian dari sejarah produk Google, sekaligus memiliki
tanggung jawab terhadap kelangsungan sistem operasi open source
tersebut. Bersama dengan timnya, Rubin mampu menunjukkan bahwa mereka
bisa membuat Android jadi pusat perhatian saat itu.
Pada awalnya, David Lawee yang menjabat sebagai Vice President of
Corporate Development, sempat ragu dengan keputusannya, karena selama
dua tahun setelah akuisisi, Rubin belum menghasilkan imbal balik yang
sepadan bagi Google. Akhirnya, Lawee harus mengangkat dua jempol untuk
Rubin dengan maraknya smart phone yang mengandalkan sistem operasi
Android sebagai basis dalam waktu yang tidak berselang lama.
Seperti yang kita lihat sekarang, mereka sukses dengan usaha
tersebut. Apalagi Android adalah sistem yang mudah dioperasikan, cukup
fleksibel dan mudah diupgrade. Dengan bergulirnya waktu,dan saat yang
tepat bagi dunia untuk menjadi saksi masuknya Google ke pasar ponsel,
saat itu segera diikuti rumor akan muncul handset baru bermerk
Google.Handset tersebut itulah Android yang kita jumpai sekarang
ini Android yang hebat.
Fitur yang tersedia di android adalah:
Kerangka aplikasi : Itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
Dalvik mesin virtual : Mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
Grafik : Grafik di 2d dan grafis 3d berdasarkan pustaka openGL.
Sqlite : Untuk penyimpanan data.
Mendukung media : Audio, video, dan berbagai format gambar (mpeg4, h.264, mp3, aac, amr, jpg, png, gif) gsm, bluetooth, edge, 3g, wifi (hardware dependent), kamera, global positioning system (gps), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Android memiliki berbagai keunggulan sebagai software yang memakai
basis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open
source) sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya.
Android memiliki aplikasi native google yang terintegrasi seperti
pushmail gmail, google maps, dan google calendar.Para penggemar open
source kemudian membangun komunitas yang membangun dan berbagi android
berbasis firmware dengan sejumlah penyesuaian dan fitur-fitur tambahan,
seperti flac lossless audio dan kemampuan untuk menyimpan download
aplikasi pada microsd card. Mereka sering memperbaharui paket-paket
firmware dan menggabungkan elemen-elemen fungsi android yang belum resmi
diluncurkan dalam suatu carrier-sanction firmware.
android versi 1.1
Pada 9 maret 2009, google merilis android versi 1.1. Android versi
ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan gmail, dan
pemberitahuan email.
android versi 1.5 (cupcake)
Pada pertengahan mei 2009, google kembali merilis telepon seluler
dengan menggunakan android dan sdk (software development kit) dengan
versi 1.5 (cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan
merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke
youtube dan gambar ke picasa langsung dari telepon, dukungan bluetooth
a2dp, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset bluetooth, animasi
layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
android versi 1.6 (donut)
donut (versi 1.6) dirilis pada september dengan menampilkan proses
pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai
indikator dan kontrol applet vpn. Fitur lainnya adalah galeri yang
memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera,
camcorder dan galeri yang dintegrasikan; cdma / evdo, 802.1x, vpn,
gestures, dan text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi
text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan
resolusi vwga.
android versi 2.0/2.1 (eclair)
Pada 3 desember 2009 kembali diluncurkan ponsel android dengan versi
2.0/2.1 (eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan
hardware, peningkatan google maps 3.1.2, perubahan ui dengan browser
baru dan dukungan html5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3,2 mp, digital zoom, dan bluetooth 2.1.
android versi 2.2 (froyo: Frozen yoghurt)
Pada 20 mei 2010, android versi 2.2 (froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukungan adobe flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5
kali lebih cepat, intergrasi v8 javascript engine yang dipakai google
chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan
aplikasi dalam sd card, kemampuan wifi hotspot portabel, dan kemampuan
auto update dalam aplikasi android market.
android versi 2.3 (gingerbread)
Pada 6 desember 2010, android versi 2.3 (gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy
paste, layar antar muka (user interface) didesain ulang, dukungan format
video vp8 dan webm, efek audio baru (reverb, equalization, headphone
virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan near field
communication (nfc), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
android versi 3.0/3.1 (honeycomb)
android honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini
mendukung ukuran layar yang lebih besar. User interface pada honeycomb
juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware)
untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan honeycomb
adalah motorola xoom
android versi 4.0 (Ice Cream Sandwitch)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan
pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol,
terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari
email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
smoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar