That's my name and i just wanna shared everything that i know to all the people in this world or in the other world. this blog is the presentation of my own story or whatever i know. i apologize if there is something wrong with my blog

Jumat, 02 Februari 2018

Perumusan Masalah, Ide, Sinopsis, Treatment, dan Pemahaman Naskah


Menerapkan Pengetahuan Tentang Presentasi Video –
Perumusan Masalah, Ide, Sinopsis, Treatment, dan Pemahaman Naskah



Materi

Pembuatan video memerlukan beberapa tahapan proses meliputi praproduksi,
produksi, dan pascaproduksi. Praproduksi merupakan tahapan perencanaan,
produksi merupakan tahapan pengambilan gambar, dan pascaproduksi
merupakan tahap penyelesaian video.

Secara umum praproduksi merupakan tahapan persiapan sebelum memulai
proses produksi (shooting film atau video). Pada intinya tujuan praproduksi
adalah mempersiapkan segala sesuatunya agar proses produksi dapat berjalan
sesuai konsep dan menghasilkan suatu karya video sesuai dengan harapan.
Untuk memulai praproduksi dibutuhkan beberapa langkah, sebagai berikut:

1. Merumuskan Masalah
Masalah merupakan kesenjangan antara kondisi ideal dengan kondisi nyata.
Setiap orang menginginkan kondisi yang ideal sesuai keinginannya namun pada
kenyataannya banyak kendala yang menyebabkan tidak tercapainya kondisi
ideal. Kesenjangan antara kondisi Ideal dengan kondisi nyata tersebut harus
dicarikan solusi penyelesaiannya.

Kesenjangan dimaksud dapat diamati melalui latihan kepekaan atas kekurangan
atau kelebihan suatu produk yang ada, ditinjau dari beberapa aspek:
Ukuran
Bentuk
Fungsi
Warna
Bahan

Bila produk merupakan benda kerja, maka aspek tambahan yang diamati
Ketepatan (presisi) produk yang dihasilkan
Kecepatan kerja
Kenyamanan

Perhatikan kemungkinan peningkatan kekuatan, kenyataan, dan kenyamanan
penggunaan produk.

Adapun untuk cara kerja aspek yang harus diperhatikan adalah:
Efisien
Waktu
Kerapian
Kecepatan
Ketepatan
Inovasi

Setelah Anda mengenal aspek-aspek yang dapat diperhatikan dari suatu produk
atau cara kerja, cobalah langkah berikut.
  •  Amatilah sebuah produk atau cara kerja, perhatikan aspek-aspek di atas, dan berikan komentar atas kekuarangan dan kelebihannya.
  • Carilah informasi apakah kekuarangan produk atau cara kerja tersebut menimbulkan masalah bagi penggunanya. 
  • Rumuskan masalah tersebut.
  • Kumpulkanlah kemungkinan-kemungkinan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Pertimbangkan dan pilihlah solusi yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut sesudah mempertimbangkan kelebihan atau kekurangan yang akan terjadi.
2. Ide
Ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran, berarti sama
dengan gagasan. Gagasan menyebabkan timbulnya konsep. Secara sederhana
ide dapat dikatakan sebuah gagasan, sebuah rencana, pendapat.

Misalnya: gagasan tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok yang utuh
dalam pikiran. Selama gagasan belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan
tulisan maupun gambar yang nyata, maka gagasan masih berada di dalam
pikiran.
Maka dari itu, pembuatan presentasi video harus dimulai dengan menciptakan
sebuah ide. Ide dan konsep harus dikembangkan berdasarkan masalah.

3. Sinopsis
Sinopsis adalah suatu peristiwa atau rekaan yang dikisahkan dalam bentuk cerita
singkat, ringkas, padat dan jelas, tanpa menghilangkan unsur unsur
pentingnya. Dengan membaca sinopsis mendapatkan gambaran utuh dari
sebuah cerita.

4. Treatment
Treatmen adalah langkah menyusun urutan adegan, sehingga adegan tersebut
menjadi cerita yang menarik. Di dalam penyusunan treatmen ini tidak dibutuhkan
dialog melainkan menggambarkan kondisi adegan yang harus dilakukan oleh
pelaku atau aktor.

4. Naskah
Naskah adalah suatu teks yang berisi gambaran alur ceritayang akan terlihat di
layar, naskah dalam pembuatan video proses kali ini dibuat agar sang presenter
mengerti detail dari presentasi yang akan disampaikan. Penulisan naskah dapat
disederhanakan sesuai keperluan tetapi masih mengandung dimengerti oleh
pendukung akan memproduksi.

Sebelum memulai menulis naskah untuk kepentingan dan tujuan apapun
sebaiknya mencoba memahami terlebih dahulu karakteristik media audio visual.
Karakteristik Media Audio Visual
a. Media Audio Visual mampu menghadirkan informasi atau pesan dalam wujud
gambar/visual dan suara secara riil, nyata.

b. Media Audio Visual lebih mengutamakan Visual dari pada suara, meskipun
tidak bisa lepas dengan suara yang berperan melengkapi informasi atau
pesan visual.

c. Informasi yang disampaikan dapat berupa gambar/visual fakta, kejadian
nyata, ataupun sebuah fiksi/gagasan kreatif.

d. Melalui Media Televisi, program audio visual dalam setiap kali siar atau
tayang dapat ditonton oleh berjuta juta orang dalam waktu yang sama.

e. Media Audio Visual sementara ini masih dianggap sebagai media komunikasi
dan informasi yang paling efektif dibanding dengan media komunikasi dan
informasi yang lain (Media Cetak, Radio, dll )

f. Informasi atau pesan yang dikemas dalam Program Audio Visual teknik
penyebarannya dapat melalui media Televisi, Internet, VCD, DVD.

g. Program yang dikemas dalam format VCD atau DVD dapat ditonton berulangulang dan mudah digandakan

h. Setiap program audio visual selalu dibatasi oleh waktu/durasi.

i. Dampak/impact program audio visual cukup tinggi, sehingga sebelum
diedarkan atau disiarkan harus benar-benar tidak ada kesalahan informasi.
Jika terjadi kesalahan dan terlanjur disebarkan atau disiarkan akan sulit untuk
meralatnya.

j. Biaya untuk memproduksi program audio visual relatif mahal.

k. Untuk memproduksi program audio visual memerlukan waktu yang relatif
lama



Fungsi Naskah
Dalam membuat presentasi video naskah berfungsi sebagai:
1. dasar penentuan kostum;
2. dasar penentuan pemeran;
3. dasar penghitungan anggaran;
4. dasar penentuan lokasi/dekorasi;
5. dasar pedoman pengambilan gambar/shooting;
6. pedoman utama dalam pelaksanaan produksi;
7. dasar penentuan peralatan yang akan dipergunakan;
8. dasar penentuan kerabat kerja yang diperlukan;
9. Dan-lain yang terkait dengan proses produksi.


Jenis Naskah

1. Non Cerita
a. Berita ( News)
b. Dokumenter
c. Feature
d. Reality Program
e. Dll

Semua program tersebut diatas materinya besumber dari fakta atau nyata
adanya.

2. Cerita
a. Cerita/Drama
b. Hiburan : Musik, Lawak, Kuis dll
c. Iklan (ILM)
d. Dll

Naskah diatas materinya bersumber dari IDE/GAGASAN/REKAAN, kecuali
format DOKUDRAMA. Dokudrama materi pokoknya bersumber dari kejadian
nyata, namun dibumbui dengan unsur fiksi.
Lihatlah contoh naskah berikut ini.

Contoh Naskah
Hal yang harus diperhatikan pada naskah presentasi video produk benda jadi
atau cara kerja.
  • Alur presentasi logis, dimulai dari masalah (bila perlu didramatisasi seperlunya), ditunjukkan solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan.
  • Menggunakan urutan (sequence) naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan (explanatory) dengan titik berat pada urutan deskriptif.
  • Urutan terjaga kontinuitasnya.
  • Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh tayangan.Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat.

l. Dalam memproduksi program audio visual dilakukan dengan tahapantahapan yang sistimatis (Pra Produksi Produksi Pasca Produksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar